ESOK KAN LEBIH BAIK

“Besok akan lebih baik.”
“Tetapi bagaimana jika tidak?” Tanyaku.
“Katakan kalimat itu lagi besok. Karena bisa jadi. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kan? Pada suatu saat, hal itu pasti terjadi.”

 

TUJUAN DOA

Sebagai orang beriman, pasti menjadikan doa sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan.

Dalam doa, kita seringkali mengutarakan berbagai macam permintaan, permohonan dan tuntutan agar keinginan dan kehendak kita dikabulkan oleh Tuhan. Beberapa doa mungkin terkabul sesuai keinginan kita. Sebagian doa belum terjawab atau mungkin dijawab tetapi tidak sesuai keinginan dan kehendak kita.

Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa yang benar dalam doa bapa kami (Matius 6:9-13).

Matius 6:10  datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. (Terj Baru LAI)

Matius 6:10  Biarlah Engkau datang dan memerintah sebagai Raja, dan biarlah apa yang Engkau kehendaki terlaksana di dunia ini, sama seperti kehendak-Mu selalu terlaksana di surga. (Terj. Sederhana Indonesia)

Matius 6:10 memperjelas salah satu tujuan doa yang benar, yaitu mengutamakan kehendak Tuhan. Dengan cara berdoa seperti yang diajarkan tersebut, berarti kita percaya bahwa kehendak Tuhan adalah yang terbaik bagi kita.